Katalog Ahli Unika Atma Jaya, Fakultas Psikologi
Bidang Keahlian Perlindungan Anak
Prof. Irwanto, adalah Guru Besar Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya. Ia merupakan Alumni Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada angkatan 1982 dan penerima Beasiswa Fulbright-Hays tahun 1988-1992. Ia meraih gelar master dan doktoralnya di Department of Child Development and Family Studies, Purdue University, USA tahun 1992. Kemudian pada 2002, ia mengikuti program post-doctoral fellowship di Department of Community Health di University of Illinois, Amerika Serikat.
Selain mengajar, Irwanto adalah peneliti aktif untuk berbagai persoalan stigma dan diskriminasi. Minat penelitiannya bervariasi, dari HIV/AIDS, perlindungan anak, narkoba, serta intervensi dan kebijakan bagi kelompok marginal. Ia juga merupakan konsultan dari berbagai badan PBB seperti UNICEF, UNAIDS, ILO dan Bappenas, serta mitra pembangunan bilateral seperti USAID, AUSAID, dan GIZ.
Irwanto, selain sebagai dosen, peneliti, dan aktivis juga merupakan seorang ikon motivasi dan perjuangan. Sejak menderita kelumpuhan pada separuh tubuhnya di tahun 2003, ia tidak pernah berhenti berjuang, baik berjuang sembuh maupun menolong orang lain. Semangat juangnya terlihat dari kerjanya yang tidak pernah berhenti. Di tahun 2003, ia menjadi co-evaluator BIWAKO commitments di Tokyo, Jepang. Berkat kerja kerasnya, pria yang hobi menulis dan fotografi ini memperoleh penghargaan dari Asia-Pacific Award for Outstanding Contribution to teaching Social Work (2006) oleh APASWE.
Perjuangan Irwanto tidak berhenti sampai disana, tahun 2009 Irwanto mendirikan Lentera Anak Pelangi (LAP), yaitu organisasi sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anak-anak penderita HIV/AIDS di Jakarta. Pada 2014 ia juga menjadi Kepala Investigator Nasional untuk SARI Project (Stigma Assessment and Reduction of Impacts), sebuah proyek intervensi bagi penderita Leprosy di Cirebon, Jawa Barat. Proyek ini kerja sama Athena Institute of Vrije University, Amsterdam dengan Pusat Penelitian Disabilitas, FISIP – Universitas Indonesia.
Irwanto juga menjadi dosen tetap di tingkat pascasarjana Fakultas Psikologi Atma Jaya Jakarta. Ia mengajar mata kuliah Child Sexual Abuse di tingkat sarjana. Mata kuliah tersebut mempunyai proyek seminar tahunan yang bertemakan pemberantasan kekerasan seksual pada anak-anak dan remaja.
Sampai hari ini, ayah dari dua anak ini juga masih aktif menulis, baik penulisan ilmiah maupun menjadi kolumnis di harian-harian ternama seperti Kompas dan The Jakarta Post. Karya-karyanya antara lain: “Empowering and Improving the Well-Being of Marginalized Persons in Indonesia: Challenges to Social Psychology”, yang dipresentasikan dalam 10th Biennial Conference Asian Association of Social Psychology, di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (2013), “RI’s Shocking Educational Reality for People with Disabilities” yang dipublikasikan di The Jakarta Post, 18 Maret 2014, serta “Arti Kejahatan Seksual terhadap Anak” yang dipublikasikan di Kompas, 4 Oktober 2014.
Bidang Keahlian Psikologi Sosial, Kepemimpinan, dan Lintas Budaya
Prof. Bernadette N. Setiadi, menyelesaikan pendidikan S1 dan mendapatkan gelar pertama dra. psikolog di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tahun 1976. Kemudian ia melanjutkan pendidikan pascasarjana pada bidang pengukuran di University of Illinois, Urbana-Champaign, Amerika Serikat tahun 1979. Pada 1984, Bernadette berhasil menyelesaikan pendidikan doktoral dan mendapatkan gelar Ph. D. dalam bidang psikologi sosial di University of Illinois, Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Bernadette juga aktif dalam kegiatan non-akademis, seperti menjadi peserta dalam pelatihan “In-service Training for University Managers on University Leadership” di University of Strathclyde, Glasgow, 24 November – 8 Desember 2004; kursus Psychosocial Dimensions of Global Change di Petaling Jaya, Malaysia pada bulan Februari tahun 1992, dan mengikuti Summer Course in Group Counseling, di University of Ateneo, di Filipina pada tahun 1975.
Bernadette memulai karir pertamanya dengan menjadi Graduate Teaching Assistant untuk Introductory to Social Psychology di University of Illinois, Champaign-Urbana, Amerika Serikat tahun 1981. Setelah itu, beliau bekerja di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia sebagai peneliti, konsultan senior, serta kepala divisi riset dan konsultasi tahun 1984-1998. Tahun 1976-2003, Bernadette diangkat menjadi dosen tetap program sarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Sementara, Bernadette memulai karirnya di Unika Atma Jaya tahun 1994 sebagai dosen honorer Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya (FPUAJ) dan sempat diberikan kepercayaan menjadi rektor Unika Atma Jaya tahun 2003-2007. Setelahnya, ia naik menjadi dosen tetap FPUAJ tahun 2003-sekarang. Tidak sekedar dosen tetap, Bernadette diangkat menjadi Guru Besar Tetap FPUAJ dan menyandang gelar Profesor pada 2008 hingga sekarang. Selain mengajar, Bernadette juga aktif dalam organisasi, seperti menjadi wakil Yayasan Atma Jaya pada tahun 1999-2003, anggota Majelis Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) tahun 2006-2014, dan anggota pengurus Yayasan Driyarkara tahun 2012-2017.
Hingga saat ini, Bernadette memiliki 19 karya yang dipublikasikan sejak tahun 1986, menghasilkan 18 makalah ilmiah sejak tahun 1985, 20 laporan penelitian sejak tahun 1976. Pada kegiatan lainnya, beliau juga pernah diundang menjadi narasumber dalam kegiatan “Kode Etik dan Kode Perilaku sebagai Pendukung Budaya Organisasi” tanggal 29 Oktober 2014 di Biro Sumber Daya Manusia Unika Atma Jaya, pembicara pada temu Ilmiah Nasional: “Mengembangkan Insan Indonesia yang Humanis dan Pluralis” tahun 2012, menjadi anggota delegasi Bhumiksara pada pertemuan dengan Thomas More Academy, Tilburg University, the Netherlands, Januari 1995.
Bidang Keahlian Psikologi Industri dan Organisasi dan Temu Budaya
Prof. Hana Panggabean lulus sebagai sarjana psikologi dan psikolog dari Universitas Indonesia tahun 1994. Setelah lulus S-1, Hana mengawali kariernya sebagai staf HRD di PT United Tractors dan Astra Heavy Industry Group. Ia sempat menjadi konselor di Sekolah Tirta Marta BPK Penabur sebelum menjadi dosen di Unika Atma Jaya tahun 1997. Setelah menjadi wakil dekan II di tahun 1999, Hana melanjutkan studinya di Institute fuer Psychologie, Universitaet Regensburg, Jerman. Pendidikannya tersebut merupakan beasiswa yang diperolehnya dari Oekumenisches Studienwerk, Jerman. Hana kemudian meraih gelar doktor di tahun 2002.
Sekembalinya ke Indonesia di tahun 2002, Hana kembali mengajar dan menjabat menjadi Pembantu Dekan II di Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya (FPUAJ) periode 2002-2005. Di sela-sela kesibukannya sebagai dosen dan pembantu dekan, ia juga sibuk meneliti. Penelitian-penelitiannya terfokus pada bidang-bidang Komunikasi Antar Budaya, Psikologi Industri dan Organisasi, serta nilai-nilai budaya dan multikulturalisme.
Selama berkarier menjadi peneliti, Prof. Hana beberapa kali memperoleh hibah dari Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK), UNICEF, dan Atma Jaya. Penelitiannya yang didanai oleh APTIK adalah “Profil SDM Mahasiswa APTIK dari Sistem Nilai, Pola Kepribadian, Perilaku Inovatif, Self-Efficacy, dan Kemampuan Adaptasi” yang dilakukan tahun 2004. Sementara penelitiannya yang didanai oleh UNICEF adalah “Organizational Sustainability Assessment on Centre on Child Protection, University of Indonesia” yang dilakukan tahun 2010.
Hana beberapa kali melakukan kolaborasi dengan universitas-universitas luar negeri seperti Zhejiang University, China yang mendanai penelitiannya tentang “Comparative Study on Indonesian and Chinese Intercultural Sensitivity” tahun 2006-2007, dan “Building the Global Competence for Asian Leaders: Comparative study on the intercultural sensitivity of Chinese, Indonesian and Singaporean international assignees” tahun 2010-2012, dan juga “Pengembangan Modul Intercultural Competence untuk Konteks Indonesia” yang merupakan kerjasama antara FPUAJ dengan University of Applied Sciences Regensburg, Jerman tahun 2010-2011.
Selain meneliti, Hana juga menjadi penulis dan editor. Salah satu buku yang pernah diterbitkannya adalah Revolusi Mental: Makna dan Realisasi, yang diterbitkan oleh HIMPSI tahun 2015, Hana menjadi ketua tim editor dari buku tersebut. Berkat kerja keras dan sumbangsihnya di dunia pengetahuan, di tahun 2010, wanita yang pernah menjadi anggota Dewan Pakar APIO periode 2007-2010 ini dianugerahi sebagai Dosen Berprestasi Unika Atma Jaya di tahun 2010. Di samping kesibukannya sebagai dosen, peneliti dan pendiri dari Global Indonesian Network, Hana juga menjadi anggota Tim Penelitian Jemaat GKI Kebayoran Baru, Jakarta.
Bidang Keahlian Psikologi Kewirausahaan, Industri dan Organisasi
Prof. Benedicta Prihatin Dwi Riyanti ini merupakan guru besar Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya (FPUAJ). Yanti meraih gelar sarjana dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1988. Kemudian, Yanti melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana tahun 1991-1994 dan doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Yanti memulai karirnya menjadi dosen di Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya pada Mei 1998. Yanti pernah diberi kepercayaan sebagai kepala bagian psikologi industri organisasi yang merangkap sebagai ketua bagian psikologi sosial Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya tahun 1994-1995. Kemudian, pada 1 Juli 2002-2009, Yanti menjadi dosen tetap di FPUAJ. Ia mengajar di program sarjana dan program Magister Psikologi FPUAJ. Bahkan sejak Januari 2016, Yanti diangkat menjadi kepala bagian psikologi industri organisasi FPUAJ. Hingga sekarang, Yanti juga mengabdi sebagai dosen luar biasa Magister Manajemen Unika Atma Jaya. Di luar kesibukannya sebagai dosen di Unika Atma Jaya, ia juga mengajar sebagai dosen luar biasa di program magister dan doktoral Universitas Gunadarma.
Pada bidang ilmiah, Yanti memiliki 18 pengalaman penelitian, tujuh buah artikel yang masuk dalam jurnal ilmiah, 24 pengalaman penyampaian makalah pada konferensi ilmiah, dan 15 pengalaman dalam menulis buku. Karya ilmiah yang beliau miliki umumnya membahas tentang statistik, kepemimpinan, kreativitas, dan etos kerja.
Pada bidang praktikal, Yanti pernah berperan sebagai psikolog untuk seleksi, rekruitmen, dan asesmen karyawan sejak tahun 1990-sekarang, pelatih untuk program pelatihan di perusahaan sejak tahun 1991-sekarang, dan konsultan sejak tahun 2011-sekarang. Beberapa perusahan yang pernah ditanganinya adalah PT Sinar Bina Rekayasa (Sinar Supermarket & Dept. Store) dan PT Rindang Kemasan Indah di Rungkut, Surabaya; PT. Boma Bisma Indra di Surabaya; Berca Group, Toyota Honda, Nusa Cipta Rancana, Pelatihan Perilaku Inovatif pada para wirausaha di PIK Pulo Gadung, Pelatihan Pengembangan Usaha di Sentra Industri UKM, Konsultan Penyusunan Alat Ukur Wirausaha di Bank BTPN, Konsultan Penyusun Modul Softskill dan Hardskill di Bank BTPN di Jakarta; Hotel Purnama, Batu, Malang.
Bidang Keahlian Psikologi Pendidikan
Dra. Clara R. P. Ajisuksmo, M. Sc., Ph. D. merupakan ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) serta dosen tetap di program sarjana dan pascarjana Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya. Clara memulai karirnya di Unika Atma Jaya sebagai kepala divisi penelitian pendidikan di Pusat Kajian dan Pengembangan Masyarakat di Unika Atma Jaya tahun 1984-1987. Clara mendapatkan gelar pertamanya, yaitu dra. dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta tahun 1983. Kemudian berlanjut di tingkat magister (S2) dan mempelajari tentang psikologi pendidikan di State University of New York at Albany, Amerika Serikat tahun 1989. Pada tingkat doktoral, Clara berhasil meraih gelar Ph. D. pada bidang psikologi pendidikan dari University of Tilburg, Belanda tahun 1996.
Clara telah lama berkiprah dalam dunia psikologi pendidikan. Tak heran jika Clara dipercayakan untuk mengajar beberapa mata kuliah seperti microteaching, psychology for the disadvantaged children, pendidikan berbasis komunitas, proses belajar manusia untuk program sarjana; dinamika kerja, perilaku organisasi dan kepemimpinan, penilaian kerja, dan penguji tesis untuk program pascasarjana. Clara juga berpengalaman dalam dunia mengajar di universitas Universitas Indonesia, Universitas Mother Teresa Women, India. Bahkan, Clara menjadi penguji untuk kandidat Ph. D.
Selain mengajar, Clara juga aktif dalam dunia organisasi. Keaktifan Clara terlihat dengan menjadi bagian dari anggota dari Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) dan Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia (APPI). Sampai tahun 2016, Clara telah memiliki 41 publikasi ilmiah. Clara juga pernah mendapatkan hibah penelitian pada lingkup perguruan tinggi, penelitian terkait pendidikan dasar dan non-formal dan anak yang membutuhkan perlindungan khusus, program pencegahan HIV/AIDS serta penyalahgunaan obat terlarang, gender, kesehatan reproduksi, dan pengembangan komunitas.
Bidang Keahlian Psikologi Sosial
Dr. Nani Indra Ratnawati Nurrachman Sutoyo, Psikolog, merupakan dosen senior di Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya (FPUAJ). Wanita kelahiran Yogyakarta, 13 Mei 1950 ini menamatkan program studi S-1 nya di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (FPUI) dan meraih gelar doktor dari universitas yang sama pada tahun 1993, dengan disertasi berjudul “Wanita Indonesia: Identitas Sosial, Diri Pribadi dan Pengembangannya dalam Organisasi Wanita”.
Sebelum menjadi dosen tetap di FPUAJ tahun 2001, Nani merupakan dosen di FPUI. Pekerjaannya sebagai dosen ini bahkan dilakukannya sebelum ia lulus kuliah. Selama berkarier di Universitas Indonesia, Nani bersama Saparinah Sadli bersama-sama merintis mata kuliah Psikologi Wanita, baik untuk program sarjana maupun pascasarjana. Minat penelitian Nani bervariasi, mulai dari Psikologi Lintas Budaya, Psikologi Sosial, dan juga Psikologi Trauma.
Selain menjadi dosen dan peneliti, Nani juga merupakan fasilitator komunikasi lintas budaya. Sertifikasi fasilitator ini didapatkannya setelah mengikuti pelatihan dari SIETAR (Society for International Education and Research). Sebagai seorang fasilitator komunikasi lintas budaya, Nani aktif menelaah berbagai masalah sosial di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya dengan melakukan penelitian di Lembah Baliem bersama Selo Sumardjan.
Sebagai seorang psikolog, Nani juga aktif membagikan pengetahuannya dalam berbagai karya tulis, baik sebagai editor maupun penulis buku. Beberapa karya tulisnya antara lain: Psikologi Perempuan: Pendekatan Kontekstual Indonesia (Penerbit Unika Atma Jaya, 2011), Bunga Rampai Keadilan Sosial, Upaya Mencari Makna Kesejahteraan Bersama di Indonesia (Penerbit Buku Kompas, 2004) dan penyunting dari buku Pemulihan Trauma: Panduan Praktis Pemulihan Trauma akibat Bencana Alam (Pusat Krisis Fakultas Psikologi UI, 2007). Pada tahun 2015, ia menerbitkan tulisannya yang berjudul “Karakter sebagai Hasil Pendidikan: yang Personal dan yang Sosial” yang dipublikasikan oleh HIMPSI sebagai salah satu bab dalam buku Revolusi Mental: Makna dan Realisasi.
Salah satu buku hasil karya adalah memoarnya sebagai anak Mayor Jenderal (Anumerta) Sutojo Siswomihardjo, salah seorang perwira yang gugur dalam tragedi nasional 1 Oktober 1965. Buku berjudul “Saya, Ayah, dan Tragedi 1965” ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan pembaca.
Istri dari diplomat Nurrachman Oerip ini juga merupakan narasumber berbagai seminar dan diskusi tentang rekonsiliasi dan pemulihan trauma korban Peristiwa 1965. Usaha ini awalnya kurang mendapat perhatian pemerintah, sampai akhirnya pada tanggal 19 November 2003, Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi DPR RI menerima desakan Nani dan para korban Peristiwa 1965, supaya pansus merekomendasikan Presiden membuat keputusan akan rehabilitasi hak-hak sipil dan politik mereka.
Bidang Keahlian Psikologi Sosial dan Temu Budaya
Dr. phil. Juliana Murniati, M.Si merupakan tenaga pengajar tetap program Magister Psikologi Sains. Sebelum aktif sebagai peneliti dan tenaga pengajar di bidang ilmu psikologi, Murni menamatkan gelar sarjananya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unika Atma Jaya. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, dan meraih gelar doktoralnya di Fakultas Psikologi Friedrich Schiller University, Jena, Germany.
Wanita kelahiran Pemangkat, 7 Agustus 1966 ini fokus meneliti dengan tema pengembangan rasa percaya dalam berbagai konteks relasi sosial. Minat penelitiannya ini terlihat pada disertasinya yang berjudul “Eine kulturvergleichende Studie zum Vertrauensaufbau am Beispiel deutscher und indonesischer Arbeitsgruppen,” sebuah penelitian bertemakan pembangunan rasa percaya melibatkan narasumber dari Jerman dan Indonesia. Minatnya ini terus berkembang, hingga saat ini Murni dikenal sebagai peneliti lintas budaya yang sangat aktif berkarya.
Selain menjadi dosen dan peneliti, Murni juga menulis artikel dan buku. Pada 2014, ia menerbitkan buku bersama Hana Panggabean dan Hora Tjitra yang berjudul “Kearifan Lokal Keunggulan Global: Cakrawala Baru di Era Globalisasi” yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Di tahun yang sama, ia juga menerbitkan artikel ilmiah berjudul “Students’ Aspiration and Motivational Goal: A Comparative Study between Javanese and Sundanese Ethnicities” yang dimuat dalam ANIMA, Indonesian Psychological Journal.
Pada 2015, Murni menyumbangkan tulisannya yang berjudul “Relasi Hierarki Menyuburkan Plagiarisme, Benarkah?” dalam buku “Strategi Hindari Plagiarisme” yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia. Di tahun yang sama, Murni juga mempublikasikan sebuah artikel berjudul “Educational Aspiration, Attributions, and Motivational Goals: A comparative study of 5 sub-ethnicities in Indonesia”, yang dipublikasikan dalam Asian Journal of Educational Research.
Sejak tahun 2010, ibu satu anak ini aktif dalam berbagai workshop dan training antarbudaya. Kegiatan ini menyasar orang Indonesia atau rekan kerja asing baik sebagai tim internasional maupun multikultural. Fokusnya adalah isu antarbudaya dalam kelompok kerja, misalnya masalah, tantangan, komunikasi, dan kekuatan antar budaya. Kegiatan-kegiatannya ini pernah dibiayai oleh Swiss Contact Indonesia, Mercy Corp Indonesia, dan UNICEF.
Bidang Keahlian Psikologi Kesehatan
Dra. Eunike Sri Tyas Suci, Ph.D., Psikolog merupakan Kepala Program Pascasarjana Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya. Tyas meraih sarjana Psikologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 1983, sedangkan master dan doktoral diraihnya dari Brown University tahun 1997 dan 2004.
Sejak lulus dari UGM, Tyas telah menunjukkan minat yang besar terhadap bidang ilmu Psikologi Kesehatan dan Orang Dengan Dampak HIV/AIDS (ODHA). Hal ini terbukti dari keikutsertaannya dalam penelitian tentang Morbiditas Vitamin A pada anak-anak di pedesaan Jawa Tengah yang berlangsung tahun 1991 sampai 1995. Pada 1992, ia juga menjadi kepala penelitian tentang persepsi HIV/AIDS pada mahasiswa kedokteran dan ilmu kesehatan di Yogyakarta.
Setelah meraih gelar master di Brown University tahun 1997, penulis buku Long and Winding Road: Jalan Panjang Pemulihan Pecandu Narkoba ini melanjutkan karirnya menjadi peneliti di ranah kesehatan jiwa dan reproduktif di Amerika Serikat. Penelitian-penelitian yang ia lakukan tahun 1999 – 2002 antara lain tentang Kehamilan Remaja di Amerika Serikat, International Adoption, serta Ischemic Optic Neuropathy Decompression Trial. Penelitian tersebut dinaungi oleh Sociology Department, Brown University dan Providence College.
Sekembalinya ke Indonesia, wanita yang menjadi backpacker dan sudah keliling ke 40 negara ini justru semakin aktif meneliti. Penelitian-penelitian yang pernah ia lakukan antara lain: “Beban Ganda Wanita Pekerja yang juga merupakan Pengasuh Orang Tua”, “Pola Jajan Siswa SD di Jakarta”, dan “Persepsi Mahasiswa Jurusan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan terhadap Penderita HIV/AIDS” yang didanai oleh Unika Atma Jaya tahun 2005-2006.
Tyas juga pernah menjadi ketua peneliti lokal dari kerjasama penelitian yang dilakukan oleh Unika Atma Jaya berkolaborasi dengan International Federation of Catholic Universities (IFCU) yang berjudul “University and Drugs Use/Abuse. Local Studies” (2005 – 2008), “Changing smoking behavior among young people in Jakarta: a subliminal conditioning experiment” (2008 – 2009), serta “Studies on Policies and Practices in the Field of Drugs Use/Abuse. The Catholic University in Dialogue with Political and Social Actors” (2010-2014).
Pada 2014 – 2016, wanita yang pernah mengikuti pelatihan tentang “Ethical Issues in International Health Research” di Universitas Harvard ini masih disibukkan dengan penelitian-penelitian di ranah psikologi kesehatan, yakni “A study on the implementation of the integration of KJS into the JKN System in Jakarta,” serta “Meaning of Health among Elementary School Children from Poor Families in Jakarta,” yang didanai Unika Atma Jaya.
Selain meneliti, wanita yang pernah menjadi anggota American Sociological Association periode tahun 1997-2002 ini juga aktif mempresentasikan penelitian-penelitiannya dalam berbagai seminar nasional dan internasional. Salah satunya adalah penelitiannya yang berjudul “The Indonesia National Rehabilitation Movement: Where are we moving to?” yang akan dipublikasikan di The 10th Annual Conference of the International Society for the Study of Drug Policy (ISSDP), Sydney, tahun 2016.
Bidang Keahlian Psikometri dan Psikologi Lintas Budaya
Dr. Angela Oktavia Suryani, M.Si merupakan dekan Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya. Setelah meraih gelar Sarjana Psikologi dari universitas tempat ia mengabdi tahun 1999, ia melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Indonesia jurusan Psikometri. Ia lulus pada tahun 2004, dan terjun menjadi peneliti dan pendidik. Kemudian, pada tahun 2014 ia meraih gelar doktoralnya di Departement of Cross-cultural Psychology, Tilburg University, The Netherlands.
Di Unika Atma Jaya, mata kuliah yang diampunya yaitu metode penelitian kualitatif maupun kuantitatif, seperti statistik, penyusunan alat tes psikologis dan uji-uji psikometrik alat tes psikologis, serta survei dan metode eksperimental.
Penelitian yang diminatinya antara lain psikologi lintas budaya dan kepemimpinan. Hal ini ditunjukan dalam penelitian yang berjudul “Leadership Styles in Indonesia: Between Cultural Specificity and Universality” yang dilakukannya ketika berkuliah di Tilburg University, dan dimuat dalam Asian Journal of Social Psychology edisi ke 15.
Sekembalinya ke Indonesia, selain mengajar dan membina program pelatihan penulisan ilmiah (Writing Center Atma Jaya), Angela juga aktif melakukan penelitian lintas budaya. Pada 2015, ia mempublikasikan empat buah penelitian yang dilakukannya bersama rekan-rekan sesama peneliti, baik di Indonesia maupun di Belanda. Penelitian-penelitian tersebut berjudul “Measurement Invariance of the Brief Multidimensional Student’s Life Satisfaction Scale Among Adolescents and Emerging Adults Across 23 Cultural Contexts.” yang dipublikasikan dalam Journal of Psychoeducational Assessment, “Perceptions of parenting styles and their associations with mental health and life satisfaction among urban Indonesian adolescents,” yang dipublikasikan dalam Journal of Child and Family Studies edisi ke 24, “Assessing Sense of School Belonging Across Cultural Contexts Using the PSSM Measurement and Functional Invariance,” yang dipublikasikan dalam Journal of Psychoeducational Assessment edisi pertama, serta “Socially Desirable Responding Enhancement and Denial in 20 Countries,” yang dipublikan dalam jurnal Cross-Cultural Research edisi ke 49.
Selain menjadi peneliti, Angela juga menjadi penulis. Salah satu tulisannya dimuat dalam buku Strategi Menghindari Plagiarisme yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia. Tulisannya tersebut berjudul “Plagiarisme Dalam Konteks Lintas Budaya”.
Bidang Keahlian Psikologi Klinis
Dr. Elmira Rustam Sumintardja, Psikolog meraih gelar sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran (UNPAD), Bandung tahun 1969-1977. Kemudian tahun 1980-1981, Elmira melanjutkan pendidikan di bidang pelatihan pengelolaan stres, spesialis Biofeedback di Chula Vista and San Diego Psychological Clinic, California, Amerika Serikat. Sementara pendidikan strata tiga (S3) di Sandwich Program Katholieke Universiteit Nijmegen The Netherlands yang bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran tahun 1988-1993.
Sebelum menjadi dosen Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya (FPUAJ), Elmira pernah berkarir menjadi dosen tetap di Fakultas Psikologi UNPAD sejak tahun 1978 sampai 2015. Tidak hanya menjadi dosen, beliau juga pernah aktif dalam bidang struktural di Fakultas Psikologi UNPAD, seperti menjadi Sekretaris Jurusan Psikologi Umum dan Eksperimen Fakultas Psikologi UNPAD tahun 1978-1979, Sekretaris Jurusan Psikologi Klinis tahun 1981-1982, Sekretaris Eksekutif Lembaga Psikologi UNPAD tahun 1982-1984, dan Ketua Bagian Psikologi Klinis tahun 1996-2001.
Sejak tahun 1986 sampai sekarang, Elmira aktif dalam bidang penelitian. Penelitian tersebut mayoritas bergerak pada bidang psikologi klinis, seperti penelitian terkait kepribadian manusia, persepsi remaja terhadap keluarga berencana, survei pada peserta pelatihan oralit, konseling trauma, penanggulangan pada korban bencana alam dengan pendekatan psikososial, asesmen kognitif eksekutif, dan perilaku terkait HIV, narkoba, serta kesehatan reproduksi. Selain penelitian, Elmira juga berhasil menerbitkan delapan buah buku sejak tahun 1992-2013, 10 buah artkel ilmiah sejak tahun 1983 sampai 2009, dan 48 makalah sejak tahun 1985 sampai 2012. Publikasi yang beliau susun mayoritas membahas tentang pengelolaan stres, psikodiagnostika, fungsi kognitif eksekutif, psikologi adiksi, konseling terkait karir, dan psikologi Islam. Istimewanya, pada 1988, Elmira memiliki kesempatan untuk menerjemahkan buku yang berjudul “Why Things Go Wrong?” yang aslinya dikarang oleh Laurence J. Peter.
Puluhan prestasi yang pernah didapatkan Elmira membuahkan hasil. Pada 2012, Elmira berhasil mendapatkan pengahargaan dari MDG’s terkait program HEBAT (Hidup Sehat Bersama Sahabat), yaitu pelatihan pada guru dan murid sekolah menengah pertama (SMP) untuk prevensi HIV/AIDS di kalangan anak muda yang diselenggarakan oleh proyek HEBAT penelitian IMPACT (lntegrated Management of Prevention and Control and Treatment of HIV/AlDs ), tim kolaborasi antara Fakultas Kedokteran UNPAD, Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin, dan tiga universitas di Belanda (Nijmegen dan Maastricht), serta Belgia. Pada bidang organisasi, Elmira menunjukkan keaktifannya dengan menjadi anggota aktif di Himpunan Psikologi (HIMPSI) Jawa Barat sampai sekarang, pengurus HIMPSI pusat pada tahun 2004-2007, anggota Ikatan Psikologi Klinis (IPK), anggota Ikatan Psikoterapi Indonesia, Dewan Pakar dalam Asosiasi Psikologi Islami (API) yang bernanung dalam HIMPSI.
Di luar HIMPSI, Elmira juga berperan sebagai koordinator dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penanggulangan Kekerasan Pada Perempuan dan Anak-Anak – JaRI (Jaringan Relawan Independen), staf ahli LSM Penanggulangan Kekerasan pada Anak Jalanan – Matahariku, dan sekretaris lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LPPA) yang berdomisili di Bandung.
Bidang Keahlian Psikometri
Christiany Suwartono, S. Psi., M. Si. meraih gelar sarjana psikologinya dari Universitas Indonesia. Pendidikannya berlanjut pada program pascasarjana bidang psikometri di Universitas Indonesia dan saat ini tengah menjalani studi doktoral terkait Otak, Kognisi, dan Perilaku di Radboud University.
Christiany memulai karirnya sebagai dosen tidak tetap di Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya (FPUAJ) sejak tahun 2005-2006. Kemudian tahun 2007-sekarang, Christiany diangkat menjadi dosen tetap di FPUAJ. Selain menjadi dosen, Christiany juga menjabat sebagai kepala laboratorium komputer FPUAJ (2008-2010), kepala bagian pengukuran FPUAJ (2010-2013), dan Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa – Unit Penelitian Mahasiswa (UPM) sejak 2012-sekarang.
Christiany juga pernah terlibat sebagai tim Taskforce Unika Atma Jaya, Jakarta sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2010-2012 sebagai Anggota Tim Taskforce Penyusun Proposal dan Pelaksana Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi (PHKI) dan 2011 sebagai Anggota Tim Taskforce Penyusun Proposal dan Pelaksana Program Hibah Pembinaan PTS. Ketertarikannya dengan dunia pengukuran psikologi membuat Christiany terjun untuk mengajar beberapa mata kuliah yang membahas penelitian, seperti psikometri, statistik I dan II, konstruksi tes psikologi, psikologi eksperimen, dan statistik non parametrik. Namun, tidak menjadi halangan juga bagi Christiany untuk tetap mengajar di luar bidang penelitian, seperti aktualisasi diri dan information communication technology (ICT).
Hingga saat ini, Christiany memiliki tiga pengalaman penelitian selama lima tahun terakhir yang dibiayai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unika Atma Jaya; serta penelitian terkait adaptasi Wechsler Adult Intelligence Test – IV (WAIS – IV) dalam bahasa Indonesia dan dibiayai oleh Hibah Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional. Tidak hanya mendapatkan hibah penelitian, Christiany pun memiliki 11 artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal, lima pemakalah seminar ilmiah, serta dua prosiding selama lima tahun terakhir. Di luar penelitian, Christiany juga berpengalaman sebagai narasumber pelatihan Assessment Center Improvement Program, PT Riau Andalan Pulp & Paper, Pekanbaru, Riau tahun 2012.
Bidang Keahlian Psikologi Kesehatan
Dr. Lidia Laksana Hidaja, MPH, Psikolog merupakan lulusan sarjana Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1983. Kemudian melanjutkan program pascasarjana pada bidang kesehatan masyarakat di Indiana University, Bloomington, Indiana, Amerika Serikat tahun 1990 dengan beasiswa dari USAID. Pada 2000-2005, Lidia melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan mendapatkan predikat “cum laude.” Pada studi doktoralnya, beliau mendapatkan beasiswa dari APTIK dan Unika Atma Jaya.
Lidia memulai karirnya sebagai asisten psikolog Rumah Sakit Jiwa Magelang pada tahun 1982-1983. Ia juga pernah bekerja sebagai psikolog di Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta tahun 1991-1993, asisten produser dan reporter di Rajawali Citra Televisi Indonesia News Department, Jakarta tahun 1993-1996, Manajer Public Relation Rumah Sakit Siloam Gleneages, Lippo Karawaci, Tangerang. Pada 1998-sekarang, Lidia berprofesi sebagai dosen tetap Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, Jakarta (FPUAJ). Selama di FPUAJ, Lidia pernah berkarya sebagai koordinator mata kuliah skripsi, koordinator penelitian, kepala bagian psikologi umum dan eksperimen, serta kepala program pra profesi psikologi.
Pada kegiatan lainnya, Lidia telah menghasilkan sembilan karya ilmiah, delapan penelitian, 14 kegiatan pengabdian masyarakat. Namun, Lidia tidak hanya melakukan kegiatan pengabdian masyarakat hanya dalam kampus, tetapi juga pada gereja dan penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Umumnya karya ilmiah dan penelitian yang dihasilkan oleh Lidia berkisar pada topik kesehatan masyarakat, anak berbakat, pola asuh orangtua, dan psikologi adiksi. Lidia juga aktif dalam organisasi, dari tahun 1990, Lidia menjadi anggota dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan International Association for Cross Cultural Psychology sejak tahun 2001.
Bidang Keahlian Psikologi Organisasi
Rayini Dahesihsari, M.Psych., Ph.D., merupakan Psikolog lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran, Bandung. Ia melanjutkan pendidikan pascasarjananya melalui beasiswa Australian Development Scholarship ke Curtin University of Technology, Western Australia untuk program master, serta juga dalam mendapatkan gelar Ph. D dari The University of Queensland, Australia dalam bidang Psikologi Organisasi. Rayini juga sudah memperoleh sertifikasi sebagai Organizational Development Professional.
Sampai sekarang, Rayini merupakan salah satu staf pengajar program sarjana dan magister psikologi profesi di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Rayini juga menjabat sebagai ketua penyunting jurnal ilmiah psikologi Manasa sejak 2009, ketua komisi ilmiah LPPM Unika Atma Jaya sejak 2011, serta sejak tahun 2016 menjabat sebagai Wakil Dekan di Fakultas Psikologi untuk masa jabatan hingga tahun 2020.
Penelitian dan kajian sudah banyak dilakukannya, terutama di area Psikologi Organisasi, Komunikasi antar Kelompok dan Pengembangan Organisasi. Dalam bidang penelitian tersebut, selain memperoleh dana penelitian dari Unika Atma Jaya dan Hibah Kompetitif LPPM, Rayini juga pernah memperoleh Hibah Bersaing DIKTI pada tahun 2010-2011, dan Hibah Strategis Nasional DIKTI pada tahun 2013-2014. Berbagai kajian tersebut sudah dipublikasikan di jurnal internasional dan nasional, buku dan bab dalam buku, serta prosiding konferensi ilmiah.
Rayini juga aktif sebagai trainer, fasilitator dan konsultan, terutama dalam area komunikasi organisasi dan komunikasi antarkelompok, asesmen dan pendampingan individu dan organisasi, serta pengembangan sistem pengelolaan sumber daya manusia, baik untuk lembaga pemerintah maupun swasta.
Bidang Keahlian Psikologi Anak
Dr. Weny Savitry Sembiring Pandia, Psi., M.Si. lulus pada tahun 1997 dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan berhasil meraih gelar sarjana psikologi dan psikolog. Weny tertarik pada bidang psikologi pendidikan, perkembangan anak, pendidikan anak berkebutuhan khusus, dan pendidikan musik. Pada tahun 2000, Weny telah menyelesaikan studi pada program magister sains di bidang psikologi pendidikan serta program doktoral tahun 2006 di Universitas Indonesia.
Hingga sekarang, Weny berkarir menjadi dosen tetap, kepala program profesi kekhususan psikologi pendidikan, koordinator penelitian dan pengabdian masyarakat, editor jurnal ilmiah Manasa, dan psikolog di biro layanan Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya (FPUAJ). Di luar FPUAJ, Weny juga berperan menjadi psikolog di sekolah luar biasa Kyriako, sekolah Islam Terpadu Citra Az-Zahra, psikolog di Sekolah Musik YPM, Jakarta. Selain menjadi psikolog, Weny juga aktif dalam dunia seni dan berperan sebagai dosen paruh waktu di Fakultas Seni, jurusan Terapi Musik, Universitas Pelita Harapan dan staf pengajar jurusan piano di Sekolah Musik YPM, Jakarta.
Sejak tahun 2006 sampai 2016, Weny telah melakukan 24 penelitian dan 24 karya yang dipublikasikan. Pada bidang lainnya, Weny pernah terjun menjadi fasilitator dan pembicara dalam acara seminar dan pelatihan yang membahas dunia psikologi pendidikan, seperti fungsi kognitif, pendidikan inklusi, anak berkebutuhan khusus, pendidikan seksual, dunia karir, dan pendidikan usia dini. Publikasi lainnya seperti tulisan non-ilmiah dilakukan Weny pada bidang Psikologi Pendidikan dan Perkembangan Anak di berbagai media massa seperti Nakita, RRI, dan Ayah Bunda. Weny juga aktif dalam dunia organisasi dengan menjadi anggota dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia (APPI) sebagai wadah untuk mengembangkan sayap profesinya dengan lebih lebar lagi dalam dunia psikologi.
Bidang Keahlian Psikologi Anak
Yapina Widyawati merupakan dosen Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya (FPUAJ) pada bidang psikologi pendidikan sejak Juli 2006. Sebelumnya, Yapina juga merupakan lulusan sarjana psikologi Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya tahun 2002. Kemudian, Yapina melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di Universitas Indonesia pada bidang yang sama, yaitu psikologi klinis (mayor) dan pendidikan (minor). Saat berkiprah di jenjang S2, Yapina membuat tesis yang berjudul “Aspek Emosional dari Anak-Anak di Daerah Konflik Ambon, Maluku, Indonesia melalui Gambar Figur Manusia” yang disupervisi oleh Dr. Dini Daengsari.
Sepanjang sepuluh tahun Yapina mengajar di FPUAJ, ia telah mengajar tujuh mata kuliah, seperti psikologi umum, psikologi perkembangan, psikopatologi anak, psikologi pendidikan, psikologi pendidikan untuk anak berbakat dan berkebutuhan khusus, serta pendidikan anak usia dini. Di FPUAJ Yapina tidak hanya sibuk mengajar. Namun Yapina juga aktif menjadi wakil dekan I yang bertugas khusus untuk bidang akademis mahasiswa sejak 2011 hingga 2013. Selain berkecimpung dalam dunia organisasi di tempat kerja, Yapina juga menjadi dosen pembimbing dari 25 mahasiswa yang skripsinya membahas tentang psikologi pendidikan.
Yapina juga telah memiliki tujuh pengalaman penelitian sejak tahun 2009 sampai 2015 yang berkiprah di bidang psikologi pendidikan dan sering kali bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dua diantaranya menjadi peneliti utama yang berjudul “Pola Asuh Orang Tua di Indonesia” tahun 2014 dan “Resiliensi Keluarga dengan Anak Berkebutuhan Khusus” tahun 2015. Namun pada publikasi, Yapina telah berhasil mempublikasikan 11 penelitian dalam jurnal, prosiding, dan konferensi.
Di luar kesibukannya pada dunia ilmiah, mengajar, dan berorganisasi dalam tempat kerja, Yapina juga aktif dengan menjadi anggota dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) sejak 2005 sampai sekarang. Pada 2010 sampai sekarang, Yapina juga aktif menjadi penggagas dan mengembangkan bagian bantuan pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus di Association of Christian School International. Pada bidang penghargaan, Yapina juga berhasil meraihnya dari Jesper Award pada tahun 2012 dengan penelitiannya yang berjudul “Kesiapan Sekolah di Daerah Urban di Indonesia.” Jesper Award merupakan penghargaan dari Kementrian Pendidikan Asia Tenggara.
Bidang Keahlian Trauma Healing
Dr. Yohana Ratrin Hestiyanti merupakan lulusan psikologi pada program sarjana (1996) dan magister profesi (1998) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kemudian Yohana melanjutkan pendidikannya pada program doktoral psikologi tahun 2014 di Universitas Radbound, Belanda. Sekarang, Yohana berprofesi sebagai dosen tetap di Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya (FPUAJ).
Yohana tertarik di area trauma dan pemulihan; resiliensi anak, keluarga, dan komunitas, kesiapan bencana, tanggap bencana dalam isu psikososial, perlindungan anak dan intervensi psikososial, konseling dan perkembangan anak. Yohana juga telah memiliki 15 tulisan di area tersebut yang telah dipublikasikan dan dipresentasikan sejak tahun 2011-2016. Tidak heran apabila ia memiliki dua buah penghargaan seperti pemenang Travel Stipend dalam konferensi inernasional mengenai Inovasi Metode Penelitian Trauma yang diselenggarakan di Hollywood Barat, California, Amerika Serikat pada Februari 2006 dan penghargaan untuk berpartisipasi dari Caritas Germany dalam rapat tahunan ke-22 dari International Society for Traumatic Stress Studies di Amerika Serikat pada Oktober 2006.
Selain berprofesi sebagai dosen, sejak 2015 Yohana juga menjabat sebagai kepala prodi program sarjana FPUAJ. Sebelumnya, Yohana menjabat sebagai wakil dekan (2001-2004) dan koordinator psikologi sosial (2013-2015) FPUAJ. Di luar kesibukannya sebagai dosen dan jabatan struktural di FPUAJ, Yohana aktif dalam kegiatan sosial seperti menjadi pendiri Yayasan Indriyanati sejak 1997, konselor untuk beberapa organisasi non-pemerintah sejak 1998, dosen pendamping organisasi Tim Pendampingan Anak (PENA) sejak 1999, konselor anak di FPUAJ sejak 1999, pendiri dan pengurus Action Research and Training Institute (ARTI) sejak 2001. Pada bidang lain, Yohana juga aktif dalam bidang pelatihan yang bergerak di bidang psikososial, anak-anak, dan bencana.
Comments :