Arah Penelitian

Bidang penelitian di Unika Atma Jaya dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

Fokus, Jenis, dan Rekam Jejak Penelitian Unggulan

Fokus penelitian diturunkan dari Pola Ilmiah Pokok (PIP) Studi Perkotaan. Oleh karenanya, pusat-pusat penelitian dan fokus penelitian fakultas/prodi juga berkaitan dengan studi tersebut. Pusat-pusat studi yang berada di bawah LPPM adalah: Pusat Penelitian HIV-AIDS (PPH), Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (PKPM), Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM), Pusat Pengembangan Etika (PPE), Pusat Kajian Bahasa dan Budaya (PKBB), Pusat Penelitian Kesehatan (Puslitkes, yang juga berada di bawah koordinasi dengan Fakultas Kedokteran).

PPH termasuk pusat penelitian yang reputasinya sangat baik di tingkat nasional dan internasional. Beberapa hibah internasional dan nasional yang bereputasi tinggi sudah dimenangi oleh PPH terdapat dalam Tabel Topik dan Lembaga Pendana Penelitian PPH. Dapat terlihat beberapa topik penelitian berlanjut dari tahun ke tahun dengan lembaga dana yang sama. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan lembaga-lembaga ini serta kerja sama yang baik. (Sumber: Laporan Tahunan LPPM 2013, 2014, 2015).

Topik/Judul Penelitian PPH Lembaga Pendana
Jaringan Seksual pada Sub-Populasi dengan Prevelensi HIV Tinggi di Jakarta,Indonesia

 

Developing and Pilot Testing HIV

Risk Reduction Intervention for Urban Street Youth in Indonesia

 

Pencegahan Penularan HIV pada Pasangan dari Kelompok Kunci (Penasun, PSK, Waria, Lelaki Seks dengan Lelaki) melalui pengembangan strategi notifikasi dan rujukan pasangan.

 

Pengembangan Program HIV dan Uji Coba Intervensi Pengurangan Risiko HIV bagi Anak Jalanan di Indonesia.

Kerja sama Unika Atma Jaya dengan University Illinois Chicago, USA. Besar dana selama tiga tahun program (2013-2015)
Kekerasan terhadap Pekerja Seks di DKI Jakarta UNFPA Bekerja sama dengan: Organisasi Perubahan Sosial Indonesia

(OPSI)

Faktor Risiko dan Perlindungan Penggunaan Kondom dan berbagi Jarum pada Perempuan yang Menyuntik di Indonesia PPH bekerja sama dengan Claudia Stoicescu, Oxford University, UK.
Survei Cepat Pengetahuan dan Perilaku Berisiko HIV dan AIDS di kalangan Siswa/i Sekolah Menengah Lanjutan Atas (SLTA) di Propinsi DKI Jakarta Komisi Penanggulangan AIDS Propinsi (KPAP) DKI Jakarta
Integrasi Kebijakan HIV dan AIDS dalam Sistem Kesehatan Nasional Pengaruh Inisiatif Kesehatan Global terhadap Peran Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam Upaya Penanggulangan HIV AIDS di Indonesia Knowledge Sector Indonesia, KSI (AusAid)
Evaluasi dan Intervensi Pengobatan Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Global Funds AIDS
Prevalence of latent tuberculosis infection, active tuberculosis and HIV infection in inmates of overcrowded correctional facilities in a high TB burden country: A pilot study in Jakarta, Indonesia AusAid dengan konsorsium 7 lembaga termasuk: PPH, Kemenkes, Kemenhukam, Rumah Sakit umum, serta universitas- universitas di Malaysia dan Belanda.
The HATI Inject Project – HIV Awal (early) Testing & Treatment Indonesia for People Who Inject Drug Project: Implementing “test and treat” Strategy for HIV Treatment and Prevention in people who inject drugs in Indonesia: a prospective Implementation research study WHO untuk program selama 2 tahun (2014- 2015)
Research on Integration of Services on HIV- AIDS and Violence Against Women for Women Living with HIV who experienced Violenced in DKI Jakarta and North Sumatra Result in Health (RiH) Belanda dengan dana sebesar
Pengobatan ARV Dini pada Pengguna Narkoba Suntik dengan HIV di Indonesia (Hati– Project). Kirby Institute – Australia, WHO Indonesia, Kemenkes RI, KPAN, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran dan PPH Unika Atma Jaya
ASK (Access, Services, and Knowledge) and UFBR (Unite for Body Right) Outcome Measurement Rutgers WPF Indonesia

Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (PKPM) termasuk pusat di bawah LPPM yang juga unggul karena rekam jejaknya sebagai pelaku dan saksi perubahan sosial, ekonomi dan politik terutama di Jakarta. PKPM menunjukkan keberpihakan kepada kelompok yang kurang beruntung dan tertindas, sebagai wujud konkrit prinsip preferential option for the poor. Secara nyata, pusat ini menghidupi kepedulian sosial bagi kelompok yang paling lemah. Selama 2013- 2015, PKPM mengerjakan proyek penelitian dengan cakupan sosial yang luas seperti dalam Tabel 7.2. Tabel Topik dan Lembaga Pendana Penelitian PKPM (Sumber: Laporan Tahunan LPPM 2013, 2014,2015).

Topik/Judul Penelitian PKPM Lembaga Pendana
1.     Evaluasi Area Development Program (ADP) Jatinegara

 

2.     Baseline Studies Papua Peace Education (PAPEDA) and Qualified Elementary School Teacher (QUEST)

Wahana Visi Indonesia (WVI)

 

Wahana Visi Indonesia

Social Assessment in Three Villages in Timika, Papua PT. Freeport Indonesia
Penelitian Panggilan Menjadi imam di Keuskupan Agung Jakarta Gaudium et Spes Community (GSC)
Rapid Appraisal Program Pasar Sejahtera di 7 wilayah Yayasan Danamon Peduli
Analisis Situasional Panti Asuhan Perhimpunan Vincentius Jakarta (Survey di 4 panti asuhan: Vincentius Putra, Vincentius Putri, Desa Putra dan Pondok Si Boncel) Perhimpunan Vincentius
Pemahaman Masyarakat mengenai kekerasan terhadap Perempuan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Keuangan Inklusi di Indonesia Foreign Affairs, Trade and Development (FATD) Canada
Data Gereja dan Aspek Sosial Ekonomi Keuskupan Purwokerto Unika Atma Jaya dan Konferensi Wali Gereja Indonesia. Kontribusi berupa tenaga dan keahlian para peneliti (2015)
Profil Umat dan Situasi Pendidikan di Keuskupan Jayapura Unika Atma Jaya dan Konferensi Wali Gereja Indonesia. Kontribusi berupa tenaga dan keahlian para peneliti. (2015)

Pusat Kajian Bahasa dan Budaya (PKBB) merupakan salah satu pusat di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang semula berupa Laboratorium Bahasa dan sejak tahun 1977 berkembang menjadi unit pengajaran bahasa dan penelitian, dengan nama Lembaga Bahasa Atma Jaya (LBA). Seiring semakin berkembangnya unit tersebut, pada 1 Februari 1997 LBA dibelah menjadi dua unit, yaitu Pusat Kajian Bahasa dan Budaya (PKBB) dan Pusat Pengajaran Bahasa (PPB). PKBB menjadi pusat kajian yang secara khusus menitikberatkan kegiatannya pada penelitian dan penerbitan di bidang bahasa dan budaya serta menempatkan diri sebagai pusat keunggulan dalam bidang linguistik, baik teoritis maupun terapan, dan aktif menyelenggarakan pertemuan ilmiah nasional dan internasional. Sejak 2003, PKBB secara aktif menyelenggarakan Konferensi Linguistik Tahunan (KOLITA) yang menjadi medium strategis setiap tahun bagi para pakar dan peminat linguistik yang berminat menyajikan makalah dalam bidang linguistik teori dan terapan. PKBB juga menjadi penyelenggara rutin konferensi tahunan bertajuk Conference on Engslih Studies sejak 2004 yang dirintis untuk menjembatani aspek praktik dan teori Bahasa Inggris dan aplikasinya sekaligus untuk mempertemukan para pakar, peneliti, akademisi dan praktisi untuk saling bertukar pikiran serta hasil-hasil kajian bahkan pengalaman atas metode terkini bagi analisis kebahasaan serta proficiency building dalam Bahasa Inggris.

Rekam jejak PKBB juga sudah terbukti terutama karena adanya sinergi antara PKBB dengan program studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1), dan program studi S2 serta S3 Linguistik Terapan Bahasa Inggris (LTBI). Para peneliti dalam PKBB adalah juga staf pengajar di Fakultas Pendidikan Bahasa (FPB) dan pada prodi S2/S3 Linguistik Terapan Bahasa Inggris. Dengan demikian sinergi antara PKBB dengan FPB dan LTBI benar-benar nyata. Pengalaman para peneliti dalam PKBB juga telah lintas unit dan bertaraf internasional melalui kerja sama dengan University of Delaware. Kegiatan ilmiah yang diadakan PKBB bertalian dengan diskusi dan seminar dengan pakar bidang linguistik. Kegiatan ini telah bersifat rutin dan terbuka untuk umum serta diselenggarakan setiap bulan.

PKBB pun memiliki sinergi strategis dengan Program Studi LTBI dan Pusat Pengajaran Bahasa (PPB) dalam penyelenggaraan konferensi internasional tahunan bertajuk Atma Jaya International Conference on Translation & Interpretation Studies (Transcon). Forum internasional ini bertujuan untuk mempertemukan para peneliti dan praktisi translation dan interpreting untuk saling memaparkan temuan-temuan kajian, pandangan, dan pengalaman dalam bidang/industri ini, khususnya terkait dengan elemen-elemen budaya yang berkaitan dengan translation dan interpreting