Binus University jajaki joint research dengan Unika

Pada hari Selasa (14/3) Unika Soegijapranata baru saja kedatangan 2 orang tamu dari Universitas Bina Nusantara untuk membicarakan perihal adanya inisiasi program kerjasama dalam bidang penelitian antara Universitas Bina Nusantara (Binus University) dan Unika Soegijapranata. Dalam pembicaraan yang diadakan di ruang Merah Gedung Mikael Lantai 3 tersebut, Binus University yang diwakili oleh Prof. Bahtiar S. Abbas, Ph.D. selaku Vice Rector for Research & Technology Transfer and Professor of Operation Research dan Prof. Dr. Sasmoko, M.Pd. sebagai Research Interest Group Leader Educational Technology and Professor in Research Method and Statistics  telah ditemui oleh Prof. Andreas Lako yang menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Manusia Unika beserta Dr. Agustina Sulastri, S.Psi., Psi sebagai pejabat Wakil Rektor IV  Bidang Akademik.

Kerjasama yang akan dirintis oleh Unika Soegijapranata dan Binus University dalam bidang research ini, baru pertama kali diadakan dibawah organisasi NUNI  (Nationwide University Network in Indonesia)

“Maksud kedatangan kami yaitu Unika Soegijpranata dan Binus University sebagai perguruan tinggi yang merupakan anggota NUNI, kami dari pihak Binus University hendak menjajaki kemungkinan untuk melakukan sinergi dalam bidang research.  Dari pembicaraan yang telah dilakukan, sepertinya ada lampu hijau dari pihak Unika Soegijapranata. Untuk selanjutnya, mungkin kami akan mempertemukan para peneliti dari Binus University dan Unika Soegijapranata yang memiliki bidang ilmu yang sama. Dari pertemuan tersebut, kami akan mendorong diadakannya joint research dengan menyinergikan masing-masing aspek baik itu fasilitas dan lainnya. Selain itu, dimungkinkan juga mengajukan adanya proposal bersama mengenai joint funding. Dari Binus sendiri tidak mau mengadakan funding terlebih dahulu akan tetapi kita akan melihat fasilitas apa yang telah ada di masing-masing pihak dan sebelum funding dilakukan diharapkan aktivitas sudah dijalankan terlebih dahulu” papar Prof. Bahtiar S. Abbas.

“Selama ini Binus University  arah kerjasamanya selalu dengan pihak yang berasal dari luar negeri, dimana kerjasama di antara kita sesama universitas dalam negeri belum berkembang padahal peluangnya sendiri lebih besar karena sama-sama tahu masalah Indonesia, hal inilah yang perlu kita dorong”tutur Prof. Bahtiar S. Abbas. (Cal)

Kategori: Liputan Kronik, wartawan Calvin ???? ????? ?????? ?? ????? ??????