Pengembangan Kapasitas Pengajar melalui Kegiatan UN SDGs Open Pedagogy Summit – ASIA Chapter
Jakarta – Pada tanggal 4-5 Juni 2024 diselenggarakan UN SDGs Open Pedagogy Summit – ASIA Chapter di BINUS University dan bekerja sama dengan Montgomery College. Acara ini dihadiri lebih dari 80 partisipan yang terdiri dari anggota fakultas dari Nationwide University Network in Indonesia (NUNI) dan Passage to ASEAN (P2A). Peserta berasal dari BINUS University, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Islam Indonesia, Universitas Pancasila, Universitas Dhyana Pura, Universitas Sanata Dharma, Universitas Pancasila, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Malaya, dan Mapua Malayan Colleges Laguna. Para partisipan terlibat dalam berbagai diskusi dan lokakarya yang berfokus pada pengajaran dan pembelajaran berbasis SDGs.
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengajar dalam mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke dalam berbagai disiplin akademik. Integrasi SDGs ke dalam dunia pendidikan, khususnya dalam kapasitas pengajaran, sangat penting guna membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Oleh karena itu, meningkatkan kapasitas pengajar dalam memahami dan mengimplementasikan SDGs menjadi sangat penting. Acara ini memberikan wawasan tentang praktik terbaik integrasi SDGs dalam pendidikan tinggi, serta menyediakan materi dan pendekatan kreatif untuk mendorong kolaborasi lintas disiplin dan ekspresi mahasiswa yang beragam.
Pembicara acara yaitu Shinta Hernandez Ph.D dan Dr. Michael Mils dari Montgomery College, serta Dr. Gadis yang memberikan perspektif dan praktik terbaik terkait integrasi SDGs dalam kurikulum akademik yang sangat berguna bagi para peserta. Selama kegiatan para peserta mengikuti lokakarya, diskusi panel, dan sesi refleksi untuk merencanakan tugas yang relevan dengan SDGs untuk tahun akademik mendatang. Para peserta juga diajak untuk terlibat dalam praktik reflektif mengenai pengalaman di kelas dan umpan balik mahasiswa. Terdapat 3 penerima bursary yaitu Bapak Roma Kyo Kae Saniro (Universitas Andalas), F.X. Sinungharjo (Universitas Sanata Dharma) dan Bapak Hendra Michael Aquan (Universitas Sanata Dharma).
“Bersyukur sekali bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Saya belajar banyak hal, terutama untuk pembelajaran kelas kolaboratif dan pendidikan terbuka. Program ini menginspirasi saya untuk memberikan penugasan kepada mahasiswa secara kolaboratif dengan kelas lain di mata kuliah berbeda sesuai topik pembangunan berkelanjutan, yaitu fokus untuk “good health and well-being”, dan “quality education”. Thanks to BINUS!,” ujar Ibu Dr. Dian Sari Utami, peserta dari Universitas Islam Indonesia.
Luaran yang diharapkan dari para peserta setelah mengikuti kegiatan ini yaitu peserta dapat mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum yang lebih inklusif dan berkelanjutan di institusi mereka. Mereka juga didorong untuk memimpin proyek-proyek yang berdampak pada pencapaian SDGs dan terus mendukung pengajaran yang inovatif.
(Photo Credit: Mufti Warits)
Comments :